Membahas rokok, maka akan mengingat “Rokok membunuhmu.” Tidak hanya itu, sekelebat pernyataan sedikit menghantui. Hal ini seperti sebuah pernyataan, karbon monoksida yang terdapat dalam asap rokok bersifat racun karena tidak mudah mengikat O2.
Apakah Anda sudah paham dengan maksud karbon monoksuda yang terdapat dalam asap rokok bersifat racun karena tidak mudah mengikat O2. Dapatkan informasi lengkapnya di sini.
Apa Itu Rokok?

Sebelum masuk ke dalam pembahasan yang lebih penting, tidak semua orang tahu mengenai rokok.
Rokok atau cigaratte merupakan lilitan kertas dengan bentuk silinder yang didalamnya terdapat tembakau. Panjang lilitan dari rokok biasanya sepanjang ukuran jari kelingking.
Penggunaan dari rokok ini dibakar setelah itu dihisap gingga rokok mengecil.
Namun, Anda harus tahu bahwa rokok ini merupakan hal yang berbahaya. Mengapa? Karena, tidak hanya ada kandungan tembakau saja didalamnya. Ada bahan-bahan kimia lainnya yang terkandung sehingga secara tidak langsung mampu merusak tubuh.
Ada sebuah perumpaan, ketika Anda menyesap sebatang rokok maka terdapat 5.000 bahan kimia yang tertelan dan diam-diam menggerogoti tubuh. Jika, Anda kebanyakan menyesap rokok maka secara tidak langsung Anda membunuh diri sendiri secara perlahan-lahan.
5.000 bahan kimia ini diantaranya 250 jenis bahan beracun untuk tubuh dan 70 jenis zat yang bisa mengendap di dalam tubuh dan mampu menyebabkan penyakit, seperti kanker. Bahkan, asap dari rokok lebih berbahaya untuk tubuh jika dihirup terus-terusan.
Selain itu, Anda harus menggarisbawahi bahwa di dalam rokok ini terdapat zat adiktif. Zat adiktif pasti bisa membuat seseorang ketagihan untuk menyesap rokok terus-menerus. Bahkan, bisa membuat seseorang itu mengalami dependensi.
Melihat kenyataan bahwa rokok seperti zat adiktif dan adiktif maka rokok hampir sama dengan napza, alkohol, dan psikotropika.
Mengapa orang menggunakan rokok? Ada beberapa alasan yang bisa Anda ketahui.
Alasan menggunakan rokok bisa terjadi karena coba-coba, mengikuti kondisi disekitarnya, hanya penasaran dengan rasanya, kesepian, mengedepankan gengsi, meniru kebiasaan orang tua, mengurangi rasa tegang, lambang kedewasaan, dan penghilang jenuh.
Kurang lebih alasan merokok yang sering terdengar telah disebutkan sebelumnya.
Ada 2 macam perokok saat ini yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Anda harus tahu bahwa kedua mcam perokok ini meninggalkan ciri-ciri fisik tersendiri.
Kandungan Rokok Yang Berbahaya Bagi Tubuh
Setelah Anda tahu dengan pembahasan umum mengenai rokok, kali ini Anda wajib mengetahui kandungan di dalam rokok yang berbahaya untuk tubuh manusia.
Sebagaimana hal ini sudah dipaparkan sebelumnya, ada banyak jenis-jenis zat di dalam rokok yang merusak tubuh. Bahkan asap rokoknya saja mampu membunuh seorang perokok pasif yang ada disekitar perokok aktif.
Beberapa kandungan rokok ini sangat berbahaya untuk tubuh, diantaranya sebagai berikut:
Karbon Monoksida
Karbon monoksida yang terdapat dalam asap rokok bersifat racun karena mengikat hemoglobin, sehingga O2 tidak dapat terikat dengan baik.
Ketika O2 tidak dapat terikat dengan baik, maka kemampuan fungsi otot serta jantung akan menurun. Hal seperti ini yang menyebabkan kondisi tubuh lelah, letih, dan lesu.
Anda harus tahu bahwa orang-orang yang biasanya terkena asap rokok bisa berpotensi koma. Bahkan, bisa berujung pada kematian.
Tar
Kandungan yang satu ini memiliki sifat sebagai karsinogenik. Jadi, kandungan tar ini dapat mengendap ke dalam tubuh, terutama pada paru-paru.
Banyaknya timbunan kandungan tar ini berbahaya untuk tubuh, karena bisa menyebabkan kanker dan emfisema.
Bahkan, tidak hanya itu saja akibat yang ditimbulkan dari kandungan tar. Kandungan ini bisa menyebabkan gangguan kehamilan, penyakit jantung, dan diabetes. Selain itu, tar ini dapat menjadi pemicu kanker mulut dan permasalahan gusi.
Begiu mengerikan bukan kandungan berbahaya dari rokok? Mari hentikan kebiasaan merokok perlahan-lahan.
Nikotin
Kandungan ini paling sering disinggung oleh sebagian besar dokter atau ahli medis. Nikotin merupakan kandungan yang sangat candu.
Nikotin mampu menciptakan reaksi biokimia, yang mampu membuat penikmat rokok bahagia dan tenang.
Biasanya nikotin ini akan masuk ke dalam peredaran darah yang mampu merangsang tubuh memproduksi hormon adrenalin. Biasanya efek ini yang menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Efek yang paling sering terasa dari kandungan nikotin adalah muntah-muntah dan terdapat tekanan sistem saraf pusat.
Arsenik
Jadi, untuk kandungan yang satu ini termasuk golongan pertama dalam karsinogen. Ketika Anda banyak mengonsumsi arsenik maka akan sangat berbahaya untuk tubuh.
Risiko yang bisa terkena pada perokok aktif maupun pasif adalah kanker, baik itu kanker kulit, kanker kandung kemih, dsb.
Arsenik ini didapatkan dari pestisida dari tembakau.
Hidrogen sianida
Racun dari rokok juga terdapat pada kandungan hidrogen sianida. Biasanya kandungan senyawa ini dinegara lain digunakan untuk hukuman mati.
Apa saja efek dari hidrogen sianida? Jadi, efek dari hidrogen sianida adalah melemahkan kondisi paru-paru, mudah sakit kepala, dan sering mual.
Benzena
Kandungan yang berbahaya di dalam rokok ada benzena. Benzena ini bisa merusak kondisi tulang sumsum belakang dan menurunkan volume sel darah merah.
Hal ini bisa menyebabkan kondisi anemia bagi perokok aktif maupun perokok pasif.
Formaldehida
Kandungan ini dihasilkan dari residu rokok. Dalam jangka pendek hanya akan menimbulkan iritasi mata. Namun, jika jangka panjang sudah sangat berbahaya.
Efek dari formaldehida dalam jangka panjang adalah kanker nasofaring.
Amonia
Amonia adalah gas beracun. Amonia ini digunakan sebagai dampak atas rasa candu nikotin. Dampak jangka panjang dari amonia adalah kanker tenggorokan.
Kadmium
Kandungan kadmium mampu menciptakan gangguan tubuh, seperti gagal ginjal, gangguan sensorik, bahkan penyebab kanker.
Bagaimana Cara Menghentikan Kebiasaan Merokok?
Setelah tahu banyak sekali kandungan berbahaya dari rokok, apakah Anda ingin menghentikan kebiasaan merokok baik itu untuk diri sendiri atau orang-orang disekitarmu.
Hal yang paling mendasar untuk menghentikan kebiasaan merokok adalah menanamkan keyakinan bahwa, “Aku bisa menghentikan kebiasaan merokok saat ini, ada banyak keuntungan yang akan didapatkan jika berhenti merokok.”
Berhenti dari kebiasaan merokok bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan, terutama pada remaja.
Bagaimana cara selanjutnya untuk menghentikan kebiasaan merokok? Cara yang paling dasar adalah berhenti secara mendadak, menunda kebiasaan merokok dalam beberapa waktu, dan mengurangi volume kebiasaan merokok.
Cara ini cukup efektif untuk dilakukan. Anda bisa melakukannya secara perlahan-lahan dan nikmati proses untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Selain itu, Anda bisa mengalihkan kegiatan merokok ini dengan kegiatan positif lainnya, misalnya berkebun atau membersihkan rumah. Bahkan, untuk menyehatkan kondisi tubuh Anda bisa pergi ke tempat gym atau berolahraga ringan lainnya.
Anda sudah tahu bukan bahwa rokok ini tidak hanya berbahaya bagi perokok aktif saja, melainkan juga berbahaya untuk perokok pasif. Perokok pasif seperti orang-orang disekitar Anda.
Setelah tahu karbon monoksuda yang terdapat dalam asap rokok bersifat racun karena tidak bisa mengikat O2. Mari mulai mencoba gaya hidup sehat baru dengan berhenti merokok.