Karya Tulis Ilmiah Kunci Pengetahuan dimasa Mendatang!

Sudah tahukah Anda dengan karya tulis ilmiah? Seperti halnya karya ilmiah yang menggunakan bahasa santai dan umumnya dijumpai di media massa termasuk karya ilmiah dengan bentuk populer?

Apakah Anda sudah tahu semua hal yang sudah disebutkan? Agar lebih memahami lebih dalam mengenai karya tulis ilmiah, Anda bisa mendapatkan informasi lengkap di sini.

Apa Itu Karya Tulis Ilmiah Secara Umum?

bagian penutup hasil penelitian dan analisis

Tak semua orang paham dengan karya tulis ilmiah, sebagian orang masih awam dengan hal ini.

Seperti halnya karya ilmiah yang menggunakan bahasa santai dan umumnya dijumpai di media masssa termasuk karya ilmiah dengan bentuk populer.

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang didalamnya terdapat pembahasan ilmiah. Biasanya karya ilmiah ini dibuat oleh para peneliti atau penulis.

Apa sih tujuan dari adanya pembuatan karya tulis ilmiah ini? Tentunya, tujuan karya tulis ini memberitahukan informasi logis dan sistematis. Bisa dikatakan ini adalah sebuah fakta yang ada, tanpa memberikan ruang beropini.

Selain itu, tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah menjelaskan suatu hal, memaparkan yang namanya sanggahan, membuktikan susunan hipotesa, memberikan saran untuk masa mendatang, dan memberikan sanggahan atas gagasan dari karya tulis.

Banyak sekali bukan? Setelah tahu gambaran pengertian dan tujuan dari karya ilmiah, Anda harus tahu mengenai ciri-ciri dari karya ilmiah. Bagaimana ciri-ciri karya ilmiah?

Inilah ciri-ciri dari karya tulis ilmiah yang menjadi pembeda dengan tulisan lainnya, diantaranya sebagai berikut:

Tidak Leonastis

Jadi, maksud dari tidak leonastis adalah penyampaian informasi yang ada di karya tulis ilmiah tidak berbelit-belit atau to the points.

Bahasa Formal

Bahasa yang digunakan untuk karya tulis ilmiah ini menggunakan bahasa baku. Bahasa baku ini memiliki fungsi dalam menghindari kesalahpahaman.

Biasanya kalau menggunakan bahasa yang santai atau sehari-hari, pasti ada saja perubahan dari waktu satu ke waktu yang lain. Maka dari itu, gunakan bahasa baku Indonesia agar tidak terlalu bingung dalam menyusun karya tulis ilmiah.

Isi Berupa Fakta

Biasanya kalau menulis berdasarkan isi hati atau perasaan. Namun, jika menulis karya tulis ilmiah maka tidak bisa dikaitkan dengan isi hati ataupun perasaan.

Isi dari karya tulis ilmiah ini lebih murni, mengedepankan yang namanya fakta. Jadi, ketika Anda melihat sebuah tulisan dengan kampanye suara hati yang begitu menggebu hal itu bukan yang namanya karya tulis ilmiah.

Logis

Anda harus tahu bahwa karya tulis ilmiah ini memiliki pola nalar yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam penulisan maupun penelitian.

Ada beberapa pola yang wajib untuk Anda pahami diantaranya yaitu pola dekduktif dari umum ke khusus dan pola nalar induktif yang mana mulai dari khusus ke umum.

Netral

Pada kenyataannya karya tulis ilmiah ini lebih menjurus ke pernyataan yang netral, tidak ada keterpihakan dengan pihak-pihak tertentu.

Maka dari itu, bahasa yang tidak digunakan dalam penulisan karya ilmiah adalah bahasa persuasif.

Sistematis

Jadi, karya tulis ilmiah ini lebih mengarah terhadap penulisan yang sudah tersusun polanya atau sistematis.

Tidak hanya itu, pola dari karya tulis ilmiah ini lebih mengikuti perkembangan. Perkembangan yang mana disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Objektif

Karya tulis ilmiah merupakan karya yang sifatnya objektif, karena ditulis berdasarkan fakta lapangan.

Ketika menjunjung yang namanya objektivitas maka kebenaran dan keabsahannya akan mengikuti.

Jenis-Jenis dari Karya Tulis Ilmiah

Setelah tahu mengenai hal-hal umum dari karya tulis ilmiah, Anda harus tahu bahwa karya tulis ilmiah ini terdiri dari berbagai macam jenis.

Beberapa jenis karya tulis ilmiah yang harus Anda ketahui, diantaranya sebagai berikut:

Karya Tulis Ilmiah Formal

Jenis karya tulis ilmiah formal disusun dengan unsur-unsur akademis yang lengkap. Karya tulis ilmiah ini seperti halnya skripsi, tesis, maupun disertasi.

Biasanya karya tulis ilmiah formal ini memiliki susunan judul, pembimbing, kata pengantar, daftar isi, abstrak, bab pendahuluan, bab telaah kepustakaan, bab metode penulisan/penelitian, bab pembahasan, bab simpulan, simpulan, dan daftar pustaka.

Selain itu, biasanya ada opsi untuk melampirkan beberapa data pribadi dan riwayat hidup.

Karya Tulis Ilmiah Semi Formal

Karya tulis ilmiah semi formal bisa dikatakan hampir mirip 11 12 dengan karya tulis ilmiah formal.

Bagaimana susunan dari karya tulis ilmiah semi formal? Susunan karya tulis ilmiah ini diantaranya yaitu halaman judul / cover, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, pembahasan, simpulan, dan daftar pustaka.

Karya tulis ilmiah ini terlihat lebih simple dibandingkan dengan karya tulis ilmiah dengan bentuk formal.

Karya Tulis Ilmiah Populer

Selanjutnya terdapat karya tulis ilmiah populer. Karya tulis yang satu ini mempunyai bentuk seperti manasuka.

Dalam KBBI “Ma-na-su-ka,” memiliki artian sukarela. Maksud dari karya tulis ilmiah populer disini ditulis sesuai keinginan penulis/peneliti baik itu penyajiannya yang singkat, bebas, tanpa adanya sub judul, dan pembawaannya lebih santai.

Karya ilmiah yang menggunakan bahasa santai dan umumnya dijumpai di media massa termasuk karya ilmiah dengan bentuk populer ini biasanya dapat ditemukan juga di dalam majalah ataupun koran.

Topik yang dibawakan dalam karya tulis ilmiah populer ini lebih akrab dibahas dengan kehidupan masyarakat. Biasanya juga lebih disukai oleh masyarakat pada umumnya. Walaupun begitu, karya tulis ilmiah ini tidak menggiring opini yang luas.

Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Setelah tahu tentang bentuk-bentuk dari karya tulis ilmiah walaupun terdapat perbedaan diantaranya namun memiliki kesamaan dalam segi manfaat.

Apa saja manfaat yang bisa Anda rasakan ketika menulis atau membaca karya tulis ilmiah?

Hal pertama yang bisa Anda rasakan manfaatnya adalah karya tulis ilmiah ini memperluas ilmu pengetahuan baru. Mengingat bahwa karya tulis ilmiah ini hasil dari pemikiran penulis/peneliti yang didasarkan atas kenyataan atau fakta.

Selain itu, manfaat yang bisa dirasakan selanjutnya adalah memperkaya diri dengan sumber-sumber pengetahuan yang ada didalam daftar pustaka.

Bahkan, dengan adanya karya tulis ilmiah ini Anda bisa melakukan pengembangan penelitian lebih lanjut. Anda bisa berpedoman pada karya tulis ilmiah yang sudah tersedia.

Ada juga manfaat lain dari karya tulis ilmiah ini. Karya tulis ilmiah bisa Anda ATM (Amati, tiru, dan modifikasi) ketika menulis hal-hal yang berbau ilmiah ataupun sistematis.

Walaupun begitu, manfaat inti dari karya tulis ilmiah ini lebih mengarah sumbangan ilmu pengetahuan.

Anda bisa membaca karya tulis ilmiah melalui internet. Jika, Anda ingin melihat karya tulis ilmiah formal bisa melalui google cendekiawan.

Membaca karya tulis ilmiah ini tidak akan merugikan Anda sekalipun. Dengan membaca karya tulis ilmiah Anda bisa berinvestasi pengetahuan.

Karya ilmiah yang menggunakan bahasa santai dan umumnya dijumpai dimedia massa termasuk karya ilmiah dengan bentuk populer ini juga bermanfaat bagi kehidupan dimasa mendatang.

Share with love
Default image
admin