“Tema karya tulis perlindungan terhadap perokok pasif latar belakang yang sesuai dengan tema tersebut adalah..?”
Mungkin model pertanyaan ini beberapa kali muncul dalam kehidupan Anda ketika mengenyam dunia pendidikan.
Namun, pertanyaan seperti ini sedikit membingungkan Anda karena, kurang memahami permasalahan karya tulis ilmiah, terutama pada bagian latar belakang masalah.
Melihat permasalahan yang Anda rasakan saat ini, maka arttikel kali ini akan mengupas tuntas lebih dalam tentang latar belakang pada karya tulis ilmiah.
Apa Itu Latar Belakang?

Tidak semua orang tahu tentang apa itu latar belakang. Secara tidak langsung, hal ini akan berdampak terhadap pertanyaan yang Anda ajukan saat ini.
Pertanyaan yang Anda ajukan berupa, “Tema karya tulis perlindungan terhadap perokok pasif latar belakang yang sesuai dengan tema tersebut adalah..?”
Latar belakang adalah bagian yang paling penting dalam karya tulis ilmiah, baik itu bentuk formal maupun semi-formal. Mengingat bahwa bentuk artikel populer tidak ada aturan khusus.
Apa isi didalam latar belakang? Isi dari latar belakang dalam karya tulis ilmiah ini adalah uraian atau penjelasan yang menunjukkan alasan penulis/peneliti memilih judul itu, biasanya lebih mengarah seluk beluk masalah yang diangkat.
Anda harus tahu bahwa penulisan latar belakang ini harus ditulis dengan objektif. Apa alasan penulisan latar belakang harus objektif?
Alasan yang paling relevan atau logis adalah latar belakang memang tidak boleh ditulis secara subjektif yang mana hanya berdasarkan pendapat para penulis/peneliti.
Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini mengedepankan kejelasan uraian. Mengapa? Agar pembaca tahu inti pokok sebuah permasalahan yang Anda angkat dalam judul.
Intinya dalam memulai latar belakang, dijelaskan sebagai berikut:
Contoh Latar Belakang
Anda ingin mudah memahami pembuatan latar belakang? Simak contoh yang ada di sini.
Contoh latar belakang ini diambil dari tema karya tulis perlindungan terhadap perokok pasif latar belakang yang sesuai dengan tema tersebut adalah banyak perokok tidak menyadari dampak asap rokok terhadap orang-orang disekitarnya.
Latar Belakang
Kesehatan merupakan hal yang penting dalam kehidupan masing-masing individu. (WHO, 2017) menjelaskan bahwa kesehatan adalah kondisi fisik, mental, sosial, berada dalam keadaan baik, yang bukan sekedar tidak sakit atau lemah. (Adliyani, 2015) memaparkan ada 4 faktor utama yang dapat mempengaruhi kesehatan, diantaranya yaitu gaya hidup, lingkungan, pelayanan kesehatan, dan genetik. Faktor-faktor yang telah disebutkan ini memiliki interaksi yang terikat satu sama lain dan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan masing-masing individu.
Dari pemaparan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan masing-masing individu. Ada salah satu faktor yang susah sekali dikontrol atau dikendalikan, karena memiliki keterikatan dengan kehidupan orang lain. Faktor ini adalah faktor lingkungan.
Kegiatan merokok bagi seorang perokok aktif dilakukan atas kemauan individu. Namun, ketika merokok harus memperhatikan terlebih dahulu tempat dan kondisi masing-masing disekitar. Tidak semua hal-hal yang dilakukan atas kemauan diri sendiri bisa dilakukan dengan bebas, termasuk merokok. Tidak sedikit orang yang bukan bagian dari perokok harus terpapar asap rokok yang membahayakan kesehatan tubuh. Perokok yang terpapar asap ini dinamakan dengan perokok pasif. Perokok pasif merupakan orang yang bukan menjadi perokok aktif namun terpapar akan asap rokok dan menghirup asap tersebut.
Dibandingkan dengan perokok aktif, perokok pasif merupakan pihak yang lebih berpotensi terkena penyakit akibat asap rokok yang terhirup. Perokok pasif mendapatkan kerugian yang lebih besar dibandingkan perokok aktif, karena tak sedikit perokok pasif terkena kanker pernapasan. Biaya perawatan untuk menyembuhkan kondisi fisik memerlukan biaya yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, tak sedikit perokok pasif mengalami kecacatan fungsi tubuh dan mengalami kematian dini.
Pemerintah telah mengeluarkan sebuah kebijakan untuk melindungi perokok pasif agar terlindungi dari asap rokok. Menurunkan angka kematian dan kecacatan perokok pasif akibat dari dampak asap rokok. Hal ini telah diatur dalam kebijakan KYR (Kawasan tanpa rokok), (dst).
Melihat pemaparan latar belakang dengan tema perlindungan perokok pasif, hal yang paling awal seharusnya Anda tulis dalam karya tulis ilmiah bagian latar belakang adalah teori umum yang relevan dengan pembahasan dan judul yang diangkat.
Selain itu, di dalam latar belakang tersebut telah menunjukkan urgensi masalah. Selanjutnya, diikuti dengan beberapa upaya yang dilakukan namun belum membuahkan hasil yang baik (100%).
Pada bagian akhir latar belakang, Anda harus menegaskan bahwa masalah perlindungan perokok pasif ini harus ditindaklanjuti karena, upaya yang sebelumnya ada masih kurang.
Namun, Anda harus ingat bahwa penulisan dari karya tulis ilmiah pada bagian latar belakang harus lebih objektif, bukan subjektif. Jangan sampai menggiring ke arah opini negatif para pembaca.
Cara Membuat Latar belakang Yang Baik
Mungkin, sebagian orang masih kurang paham dengan pembuatan latar belakang. Membuat latar belakang sebenarnya sangat mudah jika Anda memiliki banyak referensi.
Bisa dikatakan referensi ini dijadikan sebagai patokan sebelum menyusun latar belakang dan karya tulis ilmiah lengkap dari susunan pendahuluan hingga simpulan.
Beberapa cara ini bisa Anda perhatikan terlebih dahulu untuk membuat latar belakang yang baik, diantaranya sebagai berikut:
Berburu Masalah Disekitar
Hal mendasar adalah jadilah seseorang yang banyak berburu masalah. Berburu masalah bukan hanya untuk hal-hal besar, masih banyak hal-hal kecil yang bisa Anda angkat.
Anda bisa mencari beberapa masalah kecil disekitar, seperti permasalahan pengelolaan sampah plastik. Anda bisa mengangkatnya sebagai judul. Selanjutnya, masukkan ke dalam latar belakang masalah.
Menemukan Fakta Permasalahan
Ketika Anda sudah mendapatkan masalah yang ingin diangkat, Anda bisa mencari beberapa informasi baik dari artikel, video, buku, maupun jurnal.
Informasi ini digunakan untuk mendapatkan inti fakta dari permasalahan. Jangan sampai Anda menggunakan informasi yang hanya berdasarkan dari opini. Opini hanya akan mempersulit Anda dalam memetakan latar belakang permasalahan.
Kesimpulan Fokus Masalah
Setelah Anda selesai memetakan informasi yang sesuai dengan kebutuhan latar belakang masalah. Anda bisa mengambil sebuah kesimpulan latar belakang.
Setidaknya di sini, Anda bisa menarik akar permasalahan yang tepat. Apa saja gambaran dari fokus permasalahan dan penyebabnya yang paling mendominasi!
Jelaskan Permasalahan
Setelah Anda mengetahui poin-poin yang sudah disebutkan sebelumnya! Saat ini Anda bisa masuk ke dalam penulisan latar belakang masalah karya tulis ilmiah.
Anda bisa memulai dengan memaparkan permasalahan umum selanjutnya mengerucut ke permasalahan yang lebih penting atau khusus. Bisa juga, Anda membuat terlebih dahulu penjelasan ke permasalahan khusus selanjutnya permasalahan umum.
Bagaimana apakah sudah paham dengan latar belakang masalah pada karya tulis ilmiah?
Kali ini pertanyaan yang sedang Anda pikirkan “Tema karya tulis perlindungan terhadap perkok pasif latar belakang yang sesuai dengan tema tersebut adalah..?” sudah terjawab bukan? Semoga bermanfaat.