Memahami bagian pertama yang dicantumkan pada format ringkasan isi buku nonfiksi adalah hal yang penting, namun sebelum itu sebaiknya ketahui juga unsur-unsur dan buku nonfiksi. Apabila Anda sudah memahami apa saja unsur dalam nonfiksi, tentunya meringkas isi buku nonfiksi akan menjadi lebih mudah.
Buku nonfiksi merupakan sebuah buku dibuat atas dasar fakta dan juga kenyataan yang ada. Meskipun dibuat berdasarkan fakta dan juga kenyataan, hal ini bukan berarti bila buku nonfiksi tidak dapat di resensi.
Apa Anda sudah tahu apa saja yang termasuk dalam buku nonfiksi dan fiksi? Salah satu contoh sederhananya yaitu, buku fiksi adalah novel dan buku nonfiksi adalah biografi.
Unsur-unsur dalam Buku Non Fiksi
Ketika membaca buku tentunya Anda tidak hanya sekedar untuk menambah wawasan atau informasi saja bukan? Karena dengan mengkaji unsur-unsur di dalam sebuah buku pastinya akan memberikan Anda pengalaman membaca yang lebih berkesan.
Hal ini dikarenakan setiap unsur dalam buku non fiksi ini saling terhubung satu dengan yang lainnya, sehingga dapat membentuk sebuah karya yang utuh dan beberapa unsur dalam buku nonfiksi yaitu sebagai berikut.
Sampul buku nonfiksi
Salah satu unsur penting dari sebuah buku nonfiksi adalah sampul buku, hal ini cukup penting diketahui sebelum Anda menelaah isi buku nonfiksi. Untuk bagian sampul buku ini biasanya memuat idetitas penulis, judul, dan juga nama dari penerbitnya. Selain itu, sampul juga dilengkapi data tanggal terbit dan edisi penerbitannya.
Pokok bab buku nonfiksi
Kemudian untuk pokok bab dalam buku nonfiksi biasanya akan memuat kata-kata pengatar. Nah dalam kata pengatar ini buku nonfiksi biasanya akan memuat beberapa penjelasan mengenai isi dari buku secara keseluruhan, tujuan dan latar belakang dari penulis, maupun manfaat dari isi buku tersebut.
Kata pengantar ini biasanya disertai dengan ucapan terima kasih yang ditujukan kepada pihak-pihak berjasa yang telah membantu si penulis dalam pembuatan buku nonfiksi.
Judul bab dan sub bab buku nonfiksi
Judul bab dan sub bab dalam buku nonfiksi merupakan unsur yang sangat penting dalam pembuatan buku. Judul bab dan sub bab buku biasanya akan dimuat di daftar isi buku. Dengan adanya daftar ini diharapkan dapat memudahkan pembaca, karena daftar judul bab dan sub bab ini sudah disusun berurutan yang disertai halaman.
Isi buku nonfiksi
Isi dari buku nonfiksi adalah salah satun unsur yang sangat penting untuk di pahami, apabila Anda hendak merangkum buku nonfiksi. Dalam isi buku nonfiksi terdiri dari beberapa susunan bab yaitu: pendahuluan, paparan utama, dan juga penutup.
Cara penyajian isi buku nonfiksi
Cara menyajikan isi dari buku nonfiksi biasanya dimuat di halaman daftar pustaka pada buku tersebut. Di halaman ini Anda akan menemukan daftar buku dan sumber-sumber yang digunakan penulis, dalam pembuatan buku tersebut.
Bahasa yang digunakan dalam buku nonfiksi
Ketika Anda membaca buku nonfiksi, maka untuk mengetahui bahasa yang digunakan dalam penulisan buku tersebut bisa Anda temukan di halam glosarium. Glosarium adalah sebuah halaman yang memuat daftar istilah penting dalam penulisan buku nonfiksi.
Sistematika Penulisan
Terakhir, unsur yang tidak kalah penting dalam buku nonfiksi adalah sistematika penulisan buku. Sistematika penulisan buk nonfiksi sangat penting dilakukan supaya hasil tulisan yang dibuat tidak asal-asalan dan runtut.
Format Ringkasan Isi Buku Nonfiksi
Setelah memahami beberapa unsur buku nonfiksi ketahui juga format ringkasan isi buku nonfiksi. Termasuk dalam bagian pertama yang dicantumkan pada format ringkasan isi buku nonfiksi adalah judul dari buku nonfiksi.
Apabila Anda belum mengetahui apa saja format dalam ringkasa isi buku nonfiksi, maka simak beberapa format penulisan ringkasan isi buku nonfiksi berikut ini.
- Judul
- Identitas buku
- Ringkasan isi buku nonfiksi
- Kelebihan dan kekuarangan dari buku nonfiksi
- Penutup
Seperti yang sudah jelaskan diatas, bahwa buku nonfiksi ini disusun berdasarkan fakta, kebenaran, atau kenyataan. Contoh karya buku nonfiksi diantaranya seperti buku pelajaran, biografi, dan ilmiah populer.
Sebuah buku dapat dikatakan buku nonfiksi apabila isinya dibuat berdasarkan kaidah ilmu pengetahuan yang bersifat faktual dan juga informatif. Lalu apa yang dimaksud dari faktual dan informatif dalam buku nonfiksi?
Faktual yang dimaksud dalam buku nonfiksi adalah buku ini dibuat berdasarkan fakta atau data nyata sebagaimana adanya. Kemudian informatif dalam buku nonfiksi adalah buku tersebut memuat berbagai macam informasi dari kejadian nyata yang dapat disampaikan kepada pembaca.
Memahami Pengertian dari Meringkas Buku
Sebelum Anda menulis bagian pertama yang dicantumkan pada format ringkasan isi buku nonfiksi adalah judul, mari ketahui terlebih dahulu apa itu ringkasan.
Ringkasan merupakan sebuah penyajian kejadian atau peristiwa pada sebuah buku ataupun karangan, kemudian disajikan menjadi lebih singkat tanpa mengurangi atau menghilangkan makna atau isi dari buku yang sebenarnya.
Dalam meringkas sebuah buku ada beberapa bentuk ringkasan yang perlu diketahui diantaranya yaitu: ringkasan abstrak, ringkasan sinopsis, ringkasan simpulan. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan berikut ini:
Ringkasan Abstrak
Ringkasan abstrak, ringkasan ini berarti ringkasan buku atau karangan dibuat sesingkat mungkin sesuai dengan ide pokok dalam pembahasan buku tersebut.
Ringkasan Sipnosis
Ringkasan sinopsis, ringkasan dalam bentuk sinopsis yang dimaksudkan yaitu ringkasan pada buku fiksi atau nonfiksi. Ringkasan ini memiliki tujuan untuk memberikan semangat atau menarik minat pembaca untuk membaca buku secara keseluruhan.
Ringkasan Simpulan
Ringkasan simpulan merupakan ringkasan yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan utama dari uraian atau pembahasan dengan memberikan penegasan atau penekanan pada ide pokok. Selain itu, ringkasan ini juga disertai penyelesaian dari permasalahan yang disampaikan dalam buku.
Ciri-ciri Ringkasan yang Baik
- Ringkasan harus memiliki kerangka yang baik dan jelas.
- Ringkasan memiliki makna tanpa menghilangkan makna dari buku yang asli.
- Gagasan pokok harus jelas.
- Teks ringkasan singkat, namun harus sesuai isi buku.
Tujuan dan Cara Membuat Ringkasan
Membuat ringkasan sebuah buku atau karangan tentunya memiliki tujuan, salah satunya adalah untuk membantu para pembaca untuk memahami serta mengetahui isi dari sebuah buku.
Dengan begitu, pembaca akan dibimbing untuk membaca buku yang asli dengan cermat. Kemudian dalam pembuatan ringkasan ini ada 3 cara diantaranya sebagai berikut.
- Membaca naskah asli buku atau karangan dengan cermat.
- Mencatat gagasan utama atau ide pokok dari buku atau karangan.
- Mengadakan reproduksi
Setelah memahami unsur, format ringkasan, dan cara membuat ringkasan sebuah buku atau karangan, tentunya Anda bisa membuat ringkasan sendiri mengenai buku tertentu. Pastikan Anda memperhatikan segala aspek penting dalam meringkas buku nonfiksi.
Terutama bagian pertama yang dicantumkan pada format ringkasan isi buku nonfiksi adalah judul, kemudian identitas buku, ringkasan isi buku nonfiksi, kelebihan dan kekuarangan,hingga penutup. Semua bagian dalam format ringkasan buku nonfiksi harus ada dan dibuat beradasarkan fakta dan kenyataan sesuai isi buku tersebut.
